International Conference of Globalization on the Islamic world STEI Hamfara

http://www.stei-hamfara.ac.id/i

3th <blink> ICIES </blink>
International Conference of Globalization on the Islamic world
STEI Hamfara
The unity of the Islamic Country on Political, monetary and trading sectors

A.      Latar Belakang

                Hingga saat ini, ekonomi Islam di Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hingga pada akhirnya, setelah maraknya industri “Islamic Finance”, banyak bermunculan argumentasi mengenai Islamic Economic Institution dan Islamic Economic Trading. Kedua isu ini, setelah dimotori oleh Islamic Finance, bukanlah sesuatu hal yang bisa dianggap enteng begitu saja. Perlu adanya pewacanaan dan perencanaan serius dan stategis serta adanya support mendalam dari pihak political will pemerintahan. Isu membentuk kawasan perdagangan Islam adalah bukan sesuatu hal yang imposibel, sehingga perlu adanya penjabaran strategi penyatuan perdagangan negara Islam ini. Wacana yang kuat dari pihak Akademisi diakui telah mampu menelorkan konsep ekonomi Islami di segi Islamic Finance, kini tidaklah salah jika kemudian para akademisi ekonomi Islam juga mulai mengarah kepada langkah konkret selanjutnya, yakni menciptakan sebuah rangkaian sistem ekonomi Islam lainnya untuk melengkapi puzzle sistem ekonomi Islam komprehensif sehingga mampu menjadi satu kesatuan sistem Islam.

                Namun, tentu saja mengawali optimalisasi ekonomi umat Islam di Negara-negara Islam, bukanlah sesuatu yang mudah sepertihalnya membalikkan telapak tangan. Globalisasi dunia, yang didalamnya termasuk kebijakan dalam masalah kebijakan ekonomi global, bisa jadi membawa sebuah dampak negatif sebelum adanya kesiapan system.

                Dialah Islamic System, sebuah system yang mampu untuk menjawab sebuah kebijakan global yang berkeadilan. Baik dalam kebijakan politik maupun ekonomi industry. Indonesia, sebagai salah satu negeri mayoritas muslim terbesar, diharapkan mampu menjadi sebuah inisiator pembentukan Islamic System dalam menjawab globalisasi dunia sehingga mampu membentuk sebuah tatanan kawasan perdagangan Islam, sebagai bentuk upaya penyatuan ekonomi politik regional. Ekonomi internasional harus memiliki road map secara konkret dalam menuju penyatuan ekonomi Negara-negara Islam.